Apakah Rooting Android itu?
Rooting Android memiliki arti meng-upgrate ROM Handphone Android misalnya Motorola milestone atau Xperia X10 dengan ROM yang telah dimodifikasi. Untuk iPhone dikenal dengan istilah “JAILBREAK” sedangkan di Handphone Android dikenal dengan istilah “Root atau Rooting”.
Rooting Android memiliki arti meng-upgrate ROM Handphone Android misalnya Motorola milestone atau Xperia X10 dengan ROM yang telah dimodifikasi. Untuk iPhone dikenal dengan istilah “JAILBREAK” sedangkan di Handphone Android dikenal dengan istilah “Root atau Rooting”.
Beberapa Keuntungan setelah melakukan Rooting :
1. Kita bisa meng-instal Apps di SD Card, meskipun Android 2.2 Froyo telah memiliki fitur ini.
2. Kita dapat menganti themes Hanphone Android dan fitur-fitur lainnya sehinga Handphone Android yang kita miliki lebih powerfull.
Resiko kesalahan saat melalakukan Rooting adalah dapat menghilangkan garasi sama halnya dengan jailbreaking pada iPhone. Oleh karena itu hal yang sangat penting adalah mengetahui langkah-langkah Rooting-nya.
Disini saya akan menerangkan cara me-rooting Android mengunakan aplikasi SuperOneClick.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan :
- Unduh (download) terlebih dahulu driver untuk handphone Anda. Bila pada paket pembelian disertakan CD, biasanya driver terdapat pada CD tersebut. Untuk handphone Samsung, driver HP terdapat pada software Kies.
- Unduh aplikasi SuperOneClick. Anda dapat mendownloadnya di http://www.4shared.com/file/obPOMHQq/SuperOneClickv191-ShortFuseDri.html
- Bila Komputer Anda menggunakan sistem operasi Windows XP, maka pada komputer Anda harus sudah terinstall Microsoft .NET Framework v2.0+ terlebih dahulu. Jika Anda adalah pengguna Windows Vista atau Windows 7, maka hal ini tidak perlu dilakukan (sudah terinstall).
- LEPASKAN SD card atau memory card terlebih dahulu.
Selanjutnya langkah-langkah Root Handphone Android :
1. Mengatur Handphone Android ke mode Debugging dengan cara masuk ke settings(pengaturan) > Applications(Aplikasi) > Development(pengembangan) > centang USB Debugging(Men-debug USB).
Android USB Debugging |
2. Hubungkan handphone Android Anda ke computer menggunakan kabel USB. Tunggu hingga handphone Anda terdeteksi di komputer dan pada bagian notification panel ponsel muncul indikator USB debugging mode aktif (ditandai dengan gambar tanda seru di dalam segitiga).
3. Ekstrak file SuperOneClick.zip menggunakan WinZip, WinRAR, 7-Zip, atau IZArc.
4. Jalankan aplikasi SuperOneClick.exe. Bila Anda adalah pengguna Windows 7 atau Vista, jalankan program dengan cara klik kanan mouse, lalu pilih “Run as administrator”.
Cara Rooting Android dengan SuperOneClic |
5. Klik Root.
6. Tunggu hingga proses selesai (hanya memakan waktu beberapa menit).
7. Jika muncul notifikasi “Root files have been installed! Would you run a test?” Silahkan di klik Yes.
8. Proses telah selesai Silahkan restart HP Android Anda.
9. Untuk mengembalikan ke kondisi awal, Anda cukup mengklik Unroot. Jika ini dilakukan + factory reset, otomatis garansi HP Anda berlaku kembali.
Untuk melihat apakah proses Rooting telah berhasil adalah kita akan menemukan aplikasi baru yang bernama “Superuser”. Jika tidak ditemukan, restart kembali Handphone. Aplikasi “Superuser” adalah aplikasi yang berguna untuk mengontrol aplikasi yang membutuhkan akses root.Dengan aplikasi ini anda dapat “mengijinkan” atau “tidak mengijinkan” aplikasi lainnya untuk mendapat hak masuk ke sistem Android. Setiap ada aplikasi yang meminta akses root akan di informasikan oleh Superuser, untuk mengijinkan Anda harus mengklik “Allow”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar